Minggu, 29 September 2019

Musim Kemarau Tidak Menyurutkan Semangat Babinsa Koramil 04 Parang Melakukan Pendampingan UPSUS Swasembada Pangan



MAGETAN JAWA TIMUR – Untuk mewujudkan target swasembada pangan khususnya tiga komoditas utama yaitu padi, jagung dan kedelai (Pajale), walaupun di musim kemarau yang panjang Babinsa Koramil 04/Parang Kodim 0804/Magetan Sertu Agus tetap semangat melakukan pendampingan upaya khusus (Upsus) kepada para petani di Desa Sundul Kecamatan Parang Kabupaten Magetan.Senin (30/09/2019)

Salah satu upaya yang dilakukan Babinsa dalam rangka mewujudkan program pemerintah sejak dicanangkan tahun 2015 tersebut yaitu dengan terus melakukan pendampingan dan pengawalan Tanaman Jagung di Desa Sundul yang sebentar lagi akan panen.

Komandan Koramil 0804/04 Parang Kapten Inf Gunawan menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan Babinsanya untuk tetap melakukan pendampingan ke kelompok tani walaupun musim kemarau, “Turunnya Babinsa di sawah, diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat para petani untuk meningkatkan produktivitas hasil panen jagungnya.

Lebih lanjut Danramil menambahkan, guna menyukseskan program Swasembada pangan oleh Pemerintah, TNI Angkatan Darat memerintahkan para Babinsa supaya selalu terjun kelapangan dan berkordinasi dengan PPL dalam menjalankan tugas di lapangan, sehingga dapat berjalan dengan lancar khususnya dibidang pertanian.

Sementara Sunar (52) terlihat gembira saat melihat pertumbuhan Jagungnya yang sangat bagus. “Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Babinsa yang selalu setia mendampingi petani disawah,” katanya.(R 04)

Senin, 23 September 2019

Kemarau Panjang Forkopimca Parang Gelar Shalat Minta Hujan


MAGETAN JAWA TIMUR - Personel dari Koramil 04 Parang dan Polsek Parang serta ribuan Masyarakat Kecamatan Parang menggelar shalat istisqa atau shalat minta hujan yang menyebabkan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan serta kemarau panjang yang belum berakhir. Minggu (22/9/2019).

Shalat Istisqa di Lapangan sepak bola Desa Pragak itu turut diikuti personel dari Koramil 04 Parang,Polsek Parang Serta Masyarakat Kecamatan Parang dan sekitarnya.

Doa-doa dipanjatkan pada Allah SWT agar menurunkan hujan sehingga kondisi lingkungan kembali normal. "Kami memohon bencana Kekeringan yang melanda wilayah Kecamatan  Parang dan sekitarnya dapat segera teratasi. Namun semua pihak juga harus mensyukuri segala nikmat Allah dengan perbanyak istighfar," ujar KH Fathoni dari Poncol di Lapangan sepak bola Desa Pragak.

Danramil 04 Parang  mengatakan, kemarau yang berkepanjangan akhir-akhir ini mulai dirasakan masyarakat Kecamatan Parang dan sekitarnya

"Dengan shalat istisqa Masyarakat Kecamatan Parang khususnya meminta turunnya hujan. Namun kekeringan yang melanda sebagian Desa di Kecamatan Parang hanya kuasa Tuhan lah yang bisa Memberikan Hujan Manusia atau Makhluknya hanya bisa berusaha dan Berdoa" ujar Kptn Inf Gunawan. (R 04)

Sabtu, 21 September 2019

Danramil 0804/04 Parang, Pengajian Umum Diwilayah Sebagai Sarana Komsos Dengan Warga


MAGETAN JAWA TIMUR, Bertempat di halaman Balai Desa Bungkuk Kec.Parang Kab. Magetan, Danramil 04/Parang Kptn Inf Gunawan menghadiri Pengajian Umum dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).Sabtu Malam (21/09/2019)

Tema pengajian kali ini adalah Meningkatkan ketakwaan kepada Alloh SWT dengan pembicara KH Mashudi dari Kediri.

Hadir dalam acara antara lain Camat Parang yang diwakili Kasi Trantip Bpk Maryono, Danramil 04/Parang Kptn Inf Gunawan ,Kepala Desa Bungkuk Bpk Samidi,Ketua Panitia,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda serta Tamu Undangan jumlah kurang lebih 450 orang.

Danramil 04 Parang dalam sambutanya menyampaikan yang dalam intinya mari kita wujudkan hidup bermasyarakat yang damai tentram dan bergotong royong supaya tercipta lingkungan yang aman"Pungkasnya.

Tausyiah oleh KH Mashudi, Nabi Muhammad SAW yang telah di jamin oleh Allah SWT masuk surga namun beliau masih melaksanakan ibadah dengan taat.

Bahwa Rosulullah SAW adalah idola dan inspirasi kita semua sehingga kita harus mengetahui sifat -sifat Rosulluloh dan mengikutinya. Kita harus meniru amalan -amalan Rosulluloh SAW antara lain sholàd wajib, sholad malam, sholad dhuha dan mengamalkan sebagian hartanya untuk kepentingan umatnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Rosululloh SAW juga menjadi idola para istri karena Rosulluloh SAW selalu perhatian dengan istri dan selalu membantu pekerjaan istri.(R 04)

Minggu, 15 September 2019

Peduli Sesama, Babinsa Joketro Dampingi Kepala Desa Berikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu


MAGETAN JAWA TIMUR– Babinsa Koramil 04 Parang Kodim 0804  Magetan Kopka Supriyanto Dampinggi Kepala Desa  memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu bertempat di Masjid Baitus Sholikin Desa Joketro Kecamatan Parang Kabupaten Magetan.Minggu (15/09/19)

"Santunan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Tentunya ini juga ajaran semua agama yang mewajibkan kita untuk saling membantu, saling menolong dan saling berempati," kata Parno sebagai Kepala Desa Joketro.

Ia menambahkan santunan yang diberikann oleh Kepala Desa Joketro memang tak seberapa. Namun Parno berharap apa yang diberikannya dapat bermanfaat bagi anak yatim.

"Semoga adik-adik  yang dapat santunan ini bisa  senang serta berbahagia dengan semua yang kami berikan,” kata Parno"

Babinsa Joketro Kopka Supriyanto mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Desa Joketro beserta perangkatnya,karena kegiatan seperti ini sangat positip karena membantu kepada pihak yang berhak menerima seperti anak yatim ini.(R 04)

Jumat, 13 September 2019

Sedekah Bumi Dan Kirap Pusaka Desa Mategal Tradisi Turun Temurun


Magetan - Upacara Sedekah Bumi merupakan salah satu upacara adat jawa berupa prosesi seserahan hasil bumi dari masyarakat kepada alam. Upacara ini biasanya ditandai dengan acara selamatan Desa yang diadakan di Balai Desa atau tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat seperti halnya tempat Sumber air.

Pada hari Jumat , (13/9/19) di wilayah Koramil 0804/04 Parang bertempat di Sendang Widoro Kandang Dusun Gangsiran Desa Mategal Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Jawa Timur,Desa Mategal mengadakan acara tradisi sedekah bumi dan Kirap Pusaka

Hadir dalam kegiatan Camat Parang Drs Wiyatmoko Tri Handaya,anggota DPRD Kabupaten Magetan Muhyar,Parlan dan Jamaludin, Danramil 04/Parang yang diwakili Bati Bhakti TNI Serma Kadirun,Wakapolsek Parang Aiptu Joko,Kades Mategal Giono beserta perangkat,Babinsa dan Babinkamtibmas.

Bagi warga Desa Mategal Upacara ini sudah berlangsung turun temurun dari nenek moyang kita Desa Mategal Kecamatan Parang adalah pedesaaan agraris, banyak lahan persawahan, perkebunan dan sumber air.

Di tempat terpisah Danramil 04 Parang menyampaikan ” Tradisi sedekah bumi ini merupakan salah satu bentuk ritual tradisional masyarakat umumya pulau jawa yang sudah berlangsung secara turun temurun dari nenek moyang orang jawa jaman dahulu. Ritual sedekah bumi ini biasanya dilakukan oleh mereka pada masyarakat jawa yang berpotensi sebagai petani, berkebun yang menggantungkan hidup keluarga dan sanak saudara atau sanak keluarga mereka dari mengais riski dari memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi” pungkasnya.

Kepala Desa Mategal Giono mengatakan “Bagi masyarakat Desa Mategal khususnya para kaum petani dan berkebun ritual sedekah bumi ini turun temurun tiap tahun pada saat bulan suro dan bukan hanya sebagai kegiatan rutinitas Tapi tradisi sedekah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu, upacara tradisional sedekah bumi itu sudah menjadi salah satu bagian yang sudah menyatu dengan masyarakat yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari budaya jawa yang menyiratkan simbol penjagaan terhadap kelestarian yang khas bagi masyarakat agraris seperti Mategal.(R 04)