Danramil Tipe B 0804/04 Parang Hadiri Musrenbangdes Desa Sayutan

Magetan – bertempat di Balai Desa Sayutan Kecamatan Parang Danramil Tipe B 0804/04 Parang Kptn Inf Waluyo Utomo menghadiri  Musrenbangdes 2021 Desa Sayutan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022. Selasa (26/01/2021).

 

Hadir dalam kegiatan tersebut  Tim monitoring Kecamatan Parang, Camat Parang yang di wakili Kasi PMD Maryono, Danramil Tipe B 0804/04 Parang Kapten Inf Waluyo Utomo, Kapolsek Parang AKP Suyono, Kepala Desa Sayutan Suyono, Babinsa Sayutan Sertu Sukarman, Babinkamtibmas Aipda Mulyono, Pendamping Desa, Perangkat Desa, Bidan Desa, BPD, Ketua RT/RW, PKK dan Karang Taruna Desa Sayutan.

 

Inti sambutan Camat Parang  yang di wakili Kasi PMD, Bantuan sosial non tunai tingkat provinsi sudah tidak ada di tahun 2021. Bantuan sosial tunai dari Kemensos dan BLT DD masih tetap berjalan tetapi jumlah KPM berkurang.

 

Danramil Tipe B 0804/04 Parang Kptn Inf Waluyo Utomo menyampaikan, bahwa pandemi  Covid 19, sampai saat ini belum berakhir, di himbau kepada seluruh warga agar selalu mematuhi standar Protkes yang telah di terapkan oleh pemerintah guna mencegah penularan Covid 19 karena di Kabupaten Magetan Khususnya Kecamatan Parang yang terindikasi positip Covid 19 semakin bertambah di bandingkan dengan bulan bulan yang lalu" Pungkas Danramil. (R 04)

Babinsa Koramil Tipe B 0804/04 Parang Dampingi Petugas Puskesmas Tes Swab Warga

Magetan - Babinsa Koramil Tipe B 0804/04 Parang  Serda Supriyanto melakukan pendampingan terhadap warga binaan yang melaksanakan tes swab di Kelurahan Parang Rt 18/06 , Kecamatan Parang Kabupaten Magetan , Selasa (19/01/2021)

 

“Kehadiran Kita disini ikut mematuhi penerapan prosedur kesehatan sekaligus memberi contoh kepada warga bahwa pelaksanaan tes swab memberikan banyak manfaat salah satunya kita dapat mengetahui kondisi kita, apakah terkonfirmasi positif atau tidak sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan agar mata rantai Covid-19 dapat diputus,” ujar Serda Supriyanto

 

Tes swab yang  dilaksanakan oleh petugas Puskesmas Kecamatan Parang, Selain kita melakukan pendampingan secara pribadi , kita Babinsa koramil Tipe B 0804/04 Parang juga  memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada warga yang melaksanan tes swab pada pagi kali ini. sebanyak 2 Orang Warga Kelurahan Parang yang melaksanakan tes swab, Kita Babinsa koramil Tipe B 0804/04 Parang untuk tetap memberi  semangat kepada warga yang sedang  menjalani test Swab pagi ini.

 

Serda Supriyanto juga menghimbau kepada warga yang lain untuk tidak berasumsi sendiri-sendiri terhadap orang yang di Tes Swab, sebelum hasil lab keluar. “hasil tes ini sendiri baru akan diketahui setelah tiga - empat hari mendatang, Pungkas Serda Supriyanto. (R 04)

Babinsa Koramil Tipe B 0804/04 Parang Kawal Pemakaman Warga Binaan Secara Protokoler Covid 19

MAGETAN  - Pelaksanaan pemakaman jenazah Suye, warga Dukuh Sundul Rt 13 Rw 06, Desa Sundul, Kecamatan Parang Kabupaten Magetan, Senin  (18/01/2021).

 

TNI tak hanya bertugas operasi militer, namun juga terlibat dalam penanggulangan bencana, baik itu bencana termasuk wabah Covid-19. Hal ini dilakukan Babinsa Koramil tipe B 0804/04 Parang Sertu Agus. Turut membantu mengamankan proses pemakaman warga yang meninggal di Dukuh Sundul Desa Sundul tersebut.

 

Babinsa  Sertu Agus  menjelaskan, pelaksanaan pemakaman almarhum dilaksanakan secara protokoler Covid -19 oleh pihak BPBD Kabupaten Magetan. Pemakaman dibantu oleh Babinsa dan relawan, walaupun yang bersangkutan bukan pasien Covid-19 . Proses pemakaman juga disaksikan oleh warga sekitar yang berada diluar komplek makam. Babinsa juga menekankan kepada warga yang berada disekitar makam yang ingin melaksanakan takziah agar menjaga jarak dan tetap memakai masker.

 

Hadir dalam pelaksanaan pemakaman, tim dari BPBD, perangkat Desa Sundul, tokoh masysrakat serta warga setempat. Pihaknya bersyukur selama pelaksanaan pemakaman berjalan dengan aman dan kondusif.

 

Babinsa juga Mohon kepada warga agar tidak berkerumun dan tetap memakai masker masing-masing semua demi kebaikan kita bersama. Ini tak lepas dari kerja sama dan partisipasi semua pihak terkait, termasuk masyarakat setempat.pungkas Sertu A          gus(R 04.

 

Koramil Tipe B 0804/04 Parang Bersama 3 Pilar Gelar Operasi Yustisi Di Pasar Hewan

Magetan – Upaya dalam memutus penyebaran virus Covid – 19, Koramil Tipe B 0804/04 Parang Serda Supriyanto bersama tiga pilar melaksanakan operasi yustisi di depan Pasar Hewan  Parang kec. Parang Kabupaten Magetan. Selasa (12/01/2021).

 

Adapun yang ikut dalam kegiatan tersebut Kasi trantip Kecamatan Parang Bpk Gunawan, anggota Polsek, Babinsa, Babinkamtibmas.

 

Serda Supriyanto sebagai babinsa Kelurahan Parang menyampaikan, warga yang di dapati tidak menggunakan masker diberikan sanksi fisik dan sangsi sosial, sangsi sosial yang diterapkan berupa menyanyikan lagu wajib, dan mengucapkan pancasila, Sedangkan sangsi fisiknya berupa push Ups” ujarnya.

 

Sangsi tersebut bukanlah hukuman, namun berupa peringatan terhadap warga masyarakat, agar tetap melakukan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker saat berkendara baik di mobil maupun sepeda motor,Ucap  Serda Supriyanto( R 04).

TNI/Polri Terus Galakan Giat Operasi Yustisi Penertiban Masker

Magetan - Petugas operasi Yustisi Gakplin protokol kesehatan yang di laksanakan oleh personil Koramil Tipe B 0804/04 Parang dan Personil Polsek Parang di laksanakan di jalan utama Parang Poncol yang terdiri dari anggota Koramil 4 orang, anggota Polsek 6 orang, anggota Staf Kecamatan Parang  2 orang. Rabu(06/01/2021).

 

Para Petugas operasi Yustisi menghentikan pengendara baik roda dua maupun roda empat yang kedapatan tidak menggunakan atau mengenakan masker dengan benar, bahkan ada juga pengendara yang saat dihentikan petugas ada yang membawa masker tetapi beralasan lupa memakai, sehingga diperintahkan untuk mengenakannya. selain itu ada juga warga yang tidak membawa masker dan para petugas dengan tegas memerintahkan untuk kembali kerumah dan mengambil serta memakai masker saat berpergian.

 

Terbukti ada puluhan warga hari ini yang terjaring operasi gakplin penertiban masker oleh tim opersai yustisi diwilayah Kecamatan Parang dan semuanya langsung diberikan sangsi sosial.

 

Ditempat terpisah, menurut Danramil Tipe B 0804/04 Parang Kapten Inf Waluyo Utomo memang masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan. “Mereka terpaksa kita lakukan tindakan, namun sudah kita arahkan anggota agar tetap dilakukan secara sopan dan humanis,” katanya.

 

Tidak lupa ia berpesan kepada tim operasi Yustisi yang menggelar penegakan disiplin, agar operasi yang dilaksanakan supaya diterapkan dengan tetap menjunjung tinggi kesantunan. “Terapkan sanksi secara humanis, sifatnya mengedukasi. kalau sudah terkena sanksi denda sampai tiga kali, itu baru menentang aturan, dan urusannya dengan penegak hukum. Namun selama warga koperatif, tidak perlu ada tekanan,” tegas Danramil (R 04).

Babinsa Koramil Tipe B 0804/04 Parang Dampingi Warga Untuk Menjalani Test Swab

Magetan - Babinsa Koramil 0804/04 Parang  Sertu Soetrisno bersama Tiga Pilar dan Bidan Desa kawal warga yang menjalani test Swab di Desa Ngaglik Kecamatan Parang Kabupaten Magetan.senin (04/01/2021).

 

Jumlah pasien positif Covid-19 di Kecamatan  Parang mengalami penambahan. Untuk saat ini Kecamatan Parang merupakan, Kecamatan yang di soroti oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, terutama dari petugas Gugus Penanganan Covid 19 Kabupaten, karena kecamatan Parang mengalami penambahan  warga yang positif Covid-19. Untuk itu kita harus menghimbau warga agar lebih mematuhi peraturan pemerintah agar supaya di wilayah kita ini jangan terus bertambah jumlah warga yang terpapar Covid-19 ini.Ujar Sertu Soetrisno.

 

Tes Swab ini di laksanakan di rumah warga yang terindikasi Covid 19, dan  setidaknya memeriksa 11 orang warga Desa Ngaglik, warga yang menjalani Tes Swab merupakan keluarga dari Bpk Pono Rt 09/04 Desa Ngaglik yang positif Covid-19.

 

Adapun pelaksanaan Tes Swab ini juga tetap sesuai dengan protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker, membersihkan tangan dengan hand sanitizer, dan jaga jarak minimal 1 meter."Jika ditemukan hasil positif pada salah satu warga maka akan dilanjutkan untuk Karantina." Jelas Sertu Soetrisno.(R 04)