PARANG -
Danramil 0804/04 Parang beserta jajarannya dan pegawai BPP Kec Parang Fitri Agustina
dan anggota Gapokptan melaksanakan ubinan jagung milik masyarakat Desa Trosono
Kec. Parang Kab. Magetan. Kamis(1/3/2018)
Desa Trosono Kecamatan Parang merupakan salah satu desa
yang mempunyai potensi cocok untuk tanaman jagung. Ini terlihat dari tumbuh
suburnya tanaman jagung jenis Bisi 2, untuk itu puluhan hektar lahan warga Desa
Trosono dilaksanakan pengambilan sampel hasil tanaman
jagung warga dihitung
berdasarkan ubinan ukuran 2,5 kali 2,5 m oleh Danramil 0804/04 Parang beserta
jajarannya bersama Pegawai BPP Kec Parang.
Pengambilan sampel hasil tanaman jagung milik masyarakat
Desa Trosono ini, disaksikan oleh Danramil 0804/04 Parang Kapten Inf Gunawan
dari Pertanian Bpk sutikno beserta pegawainya, Ketua Kelompok Tani (Kapoktan)
Mawar Bpk Samiran beserta anggota poktannya. Perhitungannya dari ubinan 2,5
kali 2,5 meter diperoleh hasil 11,2 kg, kotor, karena belum dipipil dari
tongkolnya. Namun setelah dipipil, dikurangi 1 ons berat karung plastik,
hasilnya menjadi 8.7 kg kotor, atau bila dikonversi ke hektar hasilnya menjadi
13.9 ton, per hakter (belum siap jual, karena masih mengandung air). Ini merupakan sampel yang kami hitung
berdasarkan ubinan.
Menurutnya hasil tanaman jagung warga ini tergolong
tinggi. Pasalnya sudah diatas rata-rata Tobasa yakni 5,4 ton per hektar.
“Karena itu, mereka akan kami bina dan bantu sesuai permintaan warga,
karena prospeknya bagus untuk menambah pendapatan perkapita warga sekitar. “Tegas
pegawai BPP Kec Parang Fitri Agustina”
Ketua Kapoktan Mawar, Bpk Samiran mengakui, memang bila penanaman dan
perawatannya dilakukan sesuai aturan dan tepat waktu, hasilnya cukup bagus. Selain
itu, Bpk Sumiran juga berharap, agar pemerintah daerah setempat dapat membantu petani
jagung untuk menyediakan bibit unggul jagung jenis bisi-18 dan peralatan berupa
mesin pemipil jagung, sehingga pihaknya terbantu dalam penyediaan bibit dan
tidak lagi melakukan pemipilan manual. Menanggapi permintaan itu, pihak BPP
Parang mengatakan akan memberikan bantuan bibit sesuai permintaan warga dan
diakui bibit unggul yang akan diberikan jenis bisi 18. ( R 04 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar