
Bpk Hari Suyanto SH Msi Sebagai
Asisten Pemerintah dan Kesehatan Rakyat Kab Magetakan mengatakan pada masalah juru pemantau jentik
( jumantik) yang pada hari ini tgl 15 Mei diadakan laucing pembentukan kader
jumantik sehingga setelah diadakan laucing ini akan terbebtuk kader-kader
jumantik,sehingga pada nantinya masyarakat di Desa Tamanarum ini pada khususnya
dan masyarakat Kec.Parang pada umumnya akan terbebas dari penyakit Demam Berdarah.
Karena Jumantik sebenarnya
bukanlah sesuatu yang baru di dunia pencegahan demam berdarah dengue.
Jumantik singkatan dari Juru Pemantau Jentik, yaitu merupakan anggota
masyarakat yang secara sukarela memantau keberadaan jentik nyamuk Aedes
aegypti di lingkungannya, melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN
secara rutin, serta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan masyarakat menghadapi
demam berdarah dengue (DBD). Pada tahun-tahun sebelumnya, gerakan jumantik
memang sudah diterapkan oleh pemerintah. Penerapan jumantik ini awalnya
dilakukan dengan menunjuk sebanyak dua atau tiga orang anggota masyarakat yang
berasal dari lingkungan sekitar untuk memantau perkembangan jentik nyamuk di
satu kabupaten. Orang yang ditunjuk ini kemudian disebut sebagai kader jumantik.
Biasanya mereka diberikan pelatihan terlebih dahulu oleh petugas kesehatan
setempat.

Kepala Puskesmas parang Dr Avinie
Febriana mengucapkan banyak-banyak trimakasih kepada forkopimca serta bpk
kepala Desa se kecamatan parang yang telah mendukung dan bekerjasama selama ini
sehingga kegiatan launching JUMANTIKA ini bisa berjalan dengan lancar.( R 04 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar