Rabu, 06 Juni 2018

Pemantauan Peredaran Makanan Minuman Menjelang Hari Raya Idul Fitri Oleh Lintas Sektoral Kec. Parang


Parang, Bati Bhakti TNI Koramil 0804/04 Parang Kodim 0804 Magetan Serma Kadirun Bersama Lintas Sekroral Kec. Parang  Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang kurang lebih seminggu lagi,  melakukan Pemantauan makanan dan minuman (mamin) di sejumlah tempat perbelanjaan, Rabu 06/06/2018.


Pemantauan ini dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya makanan kadaluarsa atau yang tidak layak konsumsi jelang lebaran. Di antara tempat perbelanjaan yang disidak di antaranya, Pasar Parang,Alfa Mart Toko kelontong

Tim lintas sektoral terdiri dari Lintas sektoral Kec Parang yaitu Puskesmas , Kecamatan, Koramil dan Polsek Parang. Saat Pemantauan, satu per satu barang diteliti kelayakan kemasan, tanggal kadaluarsa, maupun izin edar barang. Hasilnya, ada 25 lebih barang ditemukan dari beberapa lokasi dengan kondisi bermacam-macam seperti sudah kadaluarsa, masa izin edar habis, dan kemasan yang sudah penyok maupun pecah. 

Menurut Kepala Puskesmas Parang Dokter Avnie febriana Pemantauan ini dalam rangka pengamanan dan keamanan pangan pada bulan Suci Ramadan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri 1439 H. "Kami sudah melihat beberapa produk yang ada di Alfa Mart. Ternyata ada yang sudah kadaluarsa, ada yang tidak mempunyai izin edar, izin edar mati, maupun kemasannya rusak," jelasnya.

Atas temuan tersebut, pihaknya membuat berita acara dan menyampaikannya kepada manajemen untuk dilakukan perbaikan. Produk bermasalah tersebut ditarik kembali untuk dikembalikan ke pihak supplier. "Pihak kami sifatnya pembinaan, namun nanti balai Pengawas Obat dan Minuman (POM) yang akan melakukan penyelidikan. Kami berharap dari pihak manajemen untuk melakukan perbaikan," pintanya.

Sementara dari pihah Alfa Mart  mengatakan pihaknya akan segera melakukan perbaikan pasca temuan tersebut. "Kami akan melakukan evaluasi preventif terhadap barang sebelum dan akan masuk ke area jual. Sebelumnya, barang sudah kita sortir namun memang kadang ada 1-2 barang yang lolos dan itu yang menjadi kendala," pungkasnya. ( R 04 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar