Parang. Dampak musim kemarau beberapa hari terakhir mulai dirasakan
oleh warga, sulitnya mendapatkan air bersih mulai dialami oleh sejumlah desa
sehingga perlu meminta bantuan pengedropan air bersih. Senin(30/07/2018)
Musim kemarau yang menyebabkan
kekeringan saat ini telah terjadi di beberapa desa di kecamatan Parang
yang menimbulkan banyaknya masyarakat
mengalami kekurangan air bersih, kekurangan
air bersih ini banyak dialami oleh warga terutama yang tinggal di daratan lebih
tinggi. “jelas Danramil 0804/02 Parang Kapten Inf Gunawan”
Hal tersebut seperti dirasakan
warga Desa Sayutan. Mereka mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Hal itu
pun kemudian direspon cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Magetan dengan mengedrop air bersih.
Menurut Kapten Inf Gunawan
mayoritas warga yang mengajukan dropping air bersih berada di wilayah
perbukitan dengan kontur tanah berbatu sulit menyimpan air. Sedangkan sumber
mata air yang ada sudah tidak mencukupi
lagi untuk memenuhi kebutuhan warga. “Mulai hari ini kami melalui BPBD Magetan
mulai menyalurkan bantuan air bersih di dua titik yang ada di Ds Sayutan yaitu
di Rt. 19 dan Rt. 23. “Terang Danramil 0804/04 Parang”
Danramil 0804/04 Parang dan
Kapolsek Parang bersama BPBD Kab.
Magetan mulai memetakan daerah kekurangan air bersih di desa Sayutan dengan
terjun langsung kelapangan, mengawal
Pengedropan Air Bersih.
Sementara itu pihak BPBD Kab.
Magetan menghimbau apabila ada warga terdampak
kemarau di wilayah Magetan yang membutuhkan bantuan droping air bersih bisa menghubungi langsung BPBD Kab. Magetan . Untuk saat ini
baru 2 RT di Desa Sayutan yang meminta
bantuan kiriman air bersih. (R.04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar