Parang. Panen merupakan salah satu kegiatan budidaya tanaman yang perlu
mendapat perhatian khusus, karena untuk tanaman tertentu, apabila saat panen
terlambat maka kualitas maupun kuntitas hasil atau produksinya akan menurun.
Padi sebagai tanaman yang
dibudidayakan dengan pola tanam serentak, pada saat dipanen membutuhkan tenaga
kerja yang sangat banyak agar panen dapat dilakukan tepat waktu. Kebutuhan
tenaga kerja yang besar pada saat
panen ini menjadi masalah pada daerah-daerah
tertentu yang penduduknya sedikit, terutama di wilayah Kec. Parang, pada saat panen serentak sulit untuk mencari
tenaga kerja untuk panen padi.
“Oleh karena itu salah satu usaha
yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja adalah
dengan cara meningkatkan kapasitas dan efisiensi kerja dengan menggunakan mesin
panen” Ungkap Serma Kadirun saat memperkenalkan mesin panen padi Indo Combine
Harventer di Desa Krajan. Kamis (12/7/2018)
Serma Kadirun menjelaskan salah
satu teknologi inovatif yang dihasilkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian adalah alat dan mesin pertanian. Di antaranya mesin panen padi Indo
Combine Harvester yang sesuai untuk kondisi pertanian padi sawah Indonesia.
Mesin tersebut diharapkan mampu mengatasi
kelangkaan tenaga kerja dan menurunkan susut panen padi yang sekaligus untuk
mendukung program swasembada beras.
Mesin panen padi Indo Combine Harevester merupakan mesin yang menggabungkan pekerjaan potong-angkut-rontok-pembersih-sortasi-pengantongan dalam satu proses kegiatan. Penggabungan kegiatan ini dapat menekan susut hasil panen hingga hanya 1,87%, dibanding susut hasil panen secara "gropyokan" yang mencapai 10%. Tingkat kebersihan gabah panen dapat mencapai 99,5%. “jelasnya”
Sementara itu Ketua Gapoktan Maju Bersama Ds Krajan Bpk Subardi
dan Bpk H Bangun Abdulah sebagai pemilik lahan sawah sangat berterimakasih
kepada anggota Koramil 0804/04 Parang yang selama ini sudah melakukan pendampingan
kepada para petani mulai dari penyaluran pupuk bersubsidi sampai ke pasca panen
sehingga sesuai apa yang diharapkan oleh para petani terutama di Desa Krajan
ini sehingga swasembada pangan dapat tercapai.(R 04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar