Parang, Danramil 0804/04 Parang Kapten Inf Gunawan memberikan
materi Wasbang dan Bela Negara kepada peserta didik baru tahun ajaran 2018/2019
di Aula SMA Negeri 1 Parang Kec. Parang Kab Magetan. Rabu (18/07/2018)
Pada kesempatan itu, Kapten Inf
Gunawan menyampaikan kepada seluruh siswa
baru materi wawasan kebangsaan yang
meliputi empat pilar kebangsaan, proxy war, bahaya narkoba dan bahaya
laten atau bahaya komunis yang sedang hangat menjadi perbincangan akhir-akhir
ini di
media sosial maupun di lingkungan sekitar. “Kesemua itu adalah
ancaman besar terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Kapten Inf Gunawan menjelaskan,
dalam beberapa tahun kedepan, Negara Indonesia yang beriklim tropis dan
terletak di garis khatulistiwa akan menjadi salah satu negara dengan lumbung
pangan terbesar di dunia. Oleh karena itu, negara kita tentunya akan menjadi
rebutan oleh negara-negara asing yang ingin menguasai lumbung pangan kita demi
kelangsungan hidup suku dan rasnya. Indonesia diketahui memiliki kekuatan
militer yang cukup menjadi pertimbangan bagi negara asing yang ingin melakukan
invasi.
“Perang Konvensional tentunya
tidak akan menjadi pilihan yang baik mengingat Militer Indonesia terkenal
dengan gerilyanya. Untuk itu beberapa negara adi kuasa ingin perlahan
menghancurkan Negara Indonesia dengan merusak generasi penerus melalui narkoba
dan mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia menggunakan proxy
war serta membangkitkan paham komunis yang menjadi bahaya laten bagi seluruh
Rakyat Indonesia,” paparnya.
Dijelaskannya lagi, sesungguhnya
ini merupakan gaya perang modern, dan kita sedang terlibat di dalamnya. Sebagai
generasi penerus bangsa yang secara tidak langsung turut serta dalam
mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Ancaman tersebut dapat kita
lawan dengan menjaga persatuan dan kesatuan serta berpedoman kepada empat pilar
kebangsaan diantaranya dengan mengamalkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga kebhinneka tunggal ika-an,” terangDanramil
Parang.
Pada kesempatan itu juga,
Danramil mengajak dan menghimbau kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Parang untuk
selalu mawas diri dan waspada dengan perkembangan yang terjadi saat ini,
khususnya perang aksi-aksi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab baik di
Medsos dan juga internet yang selain menguntungkan juga dapat berpengaruh
buruk yang bisa menghancurkan bangsa dan kesatuan NKRI.
Mengakhiri materinya, selain sesi
tanya jawab, Danramil 0804/05 Parang juga mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan
bersama lagu ” Bagimu Negeri “
Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Parang yang turut mendampingi mengucapkan banyak terimakasih kepada Danramil, karena
belakangan ini banyak aksi-aksi yang tidak mendidik para generasi muda kita, maka
sangat perlu ditumbuhkan lagi materi Wasbang dan Bela Negara seperti ini, karena
materi seperti ini sebagai pondasi atau modal utama para generasi muda sebagai
penerus bangsa untuk mempertahankan NKRI. ( R 04 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar